Musa lolos dari kematian di tangan Firaun Mesir. Bertahun-tahun kemudian, ketika ia belajar dari pusaka sejati, ia menetapkan misi ilahi-Nya sebagai penyelamat rakyat.
Dirilis pada tahun 1956, film ini menjadi sangat mewah dengan efek visual yang disajikan. Para pembuat film berusaha mewujudkan dengan detail seluruh keajaiban dalam cerita agar dapat dinikmati oleh para penonton. Walau terlihat buruk untuk masa sekarang, akan tetapi itulah teknologi terbaik di zamannya.
Mengambil cerita tentang kehidupan nabi Musa, film ini mengisahkan dari awal kelahirannya hingga akhirnya dewasa dan memiliki kaum sendiri. Kejadian membelah laut merah pun dihadirkan dalam sinema layar lebar milik Paramount ini. Dengan investasi teknologi yang mereka tanamkan dalam film berhasil meraih hampir sepuluh kali lipat pendapatan dari biaya produksinya.
Seperti film-film kolosal atau yang mengangkat dari kisah kitab suci lainnya, THE TEN COMMANDMENTS juga mendramatisir beberapa kejadian. Tapi tahukah kamu bahwa seluruh produksi lainnya sebenarnya meniru gaya dramatisasi film ini? Ya, semenjak pertama kali dirilis, hasil garapan Cecil B. DeMille ini menjadi panutan untuk sinema layar lebar dengan genre sejenis.
Film jadul namun sangat bagus ini layak jadi tontonan selama bulan Ramadhan. Dibawah ini tersedia link buat menonton, semoga mendapat hikmah dari film ini.
0 Comments:
Posting Komentar