Biaya dan Koneksi Internet belum Dukung Dunia Usaha

YOGYAKARTA, Kompas.com - Biaya serta koneksi internet yang ada di Indonesia dinilai belum mendukung kemajuan dunia usaha. Selain koneksinya yang lambat dan tidak pasti, biayanya juga mahal.
Pengamat teknologi informasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Wing Wahyu Winarno mengatakan, internet sangat dibutuhkan oleh dunia bisnis. Melalui internet, proses komunikasi dan pengiriman data menjadi semakin mudah dan murah. Namun kemudahan dan biaya murah semacam itu belum bisa dinikmati secara maksimal oleh pelaku dunia usaha di Indonesia.

"Selama ini koneksi yang ada semuanya lemot (lambat). Awalnya memang operator-operator yang ada menyediakan paket tidak terbatas (unlimited ). Tapi ternyata pemakainya juga tidak dibatasi sehingga koneksi internet yang tidak terbatas itu akhirnya menjadi lambat dan tidak pasti," katanya, Selasa (10/11).
Menurut dia, kelambatan dan ketidakpastian itu sangat menganggu bisnis. Tanpa kepastian, seorang pengusaha tidak akan bisa menjanjikan apapun pada pelanggannya. Koneksinya lambat tapi pasti mungkin tidak terlalu menjadi masalah buat pengusaha. "Tapi sekarang ini koneksinya juga tidak pasti. Jadi kalau pengusaha janjian sama klien untuk mengirim data, ya datanya itu tidak pasti kapan bisa sampai," jelasnya.
Koneksi internet semacam itu, lanjut Wing, berbeda dengan di negara maju. Ibarat jalan raya, jalur internet di Indonesia dipakai oleh berbagai jenis pengguna. Akibatnya biaya untuk mendapat koneksi internet yang cepat menjadi mahal. Sedangkan di negara maju ada jalur internet khusus bagi dunia bisnis sehingga koneksinya bisa lancar.
Ia menambahkan, pemerintah mestinya bisa mendukung berkembangnya dunia bisnis dengan mengatur jalur internet yang ada. Agar biaya menjadi lebih murah, pemerintah juga punya alternatif dengan mengaktifkan wimax (worldwide interoperability for microwave access). Jadi itu nanti akan seperti wifi yang jangkauannya lebih luas. Komunikasi murah melalui yahoo messanger, facebook dan sebagainya untuk kebutuhan bisnis akan semakin lancar, tuturnya.

1 komentar:

  1. salam sahabat
    postingan bagus,ternyata jauh beda dengan di negara tetanga ya...good luck

    BalasHapus