Album 12- Ebiet G Ade Seraut Wajah



Judul Album : Seraut Wajah
Artis : Ebiet G. Ade
Tahun Produksi :1991
Music Director : Purwacaraka & R. Tony Suwandi
Produser : Ebiet G. Ade
Produksi : EGA Records
Distributor : Musica Studio's



Sejak berkiprah di industri musik pada akhir 70an, EBIET G. ADE berhasil menempatkan diri sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu yang 'langka'. Materi suaranya terbilang sangat khas dan susah disamai meskipun sederet penyanyi berusaha menjadi epigon, tetap saja tidak mampu menyamai kekhasan suaranya. Begitupun lagu-lagu ciptaannya yang berangkat dari penulisan puisi sebelum dirangkai dengan melodi menjadi sebuah lagu utuh, membuat lagu-lagunya terdengar indah dengan lirik puitis yang dalam makna. Setelah lahir dan meraup sukses lewat label JACKSON RECORDS, Ebiet akhirnya membuat label sendiri dengan nama EGA RECORDS. Album MENJARING MATAHARI dan SKETSA REMBULAN EMAS berhasil dihasilkan label miliknya ini dan berhasil meraup sukses. Produksi ketiga dari label ini adalah album berjudul SERAUT WAJAH.



Ada perubahan di album ini. Sejak awal Ebiet selalu didukung oleh BILLY J. BUDIARJO sebagai Music Director (kecuali di album ZAMAN oleh ADDIE MS), tapi di album ini Ebiet dikawal oleh dua nama baru : PURWACARAKA dan R. TONY SUWANDI. Meskipun nama baru, tentu saja keduanya bukan orang sembarangan. Tony Suwandi sendiri sebelumnya sudah sempat mengaransemen salah satu alltime hits Ebiet TITIP RINDU BUAT AYAH sehingga terhitung sudah kenal dengan karakter Ebiet. Terbukti pilihan Ebiet tidak salah. Purwa dan Tony tetap bisa mengawal Ebiet tanpa mengubah karakter musik yang selama ini sudah lekat dengan sosoknya. SERAUT WAJAH dan APAKAH ADA BEDANYA berhasil menjadi hits dan membuktikan bahwa memasuki era 90an Ebiet masih tetap sakti di industri musik.


Track List:

(Semua lagu ciptaan Ebiet G. Ade)



1. Seraut Wajah



2. Dengarkanlah Kata Kataku



3. Apakah ada Bedanya



4. Biarlah Aku Diam



5. Seraut Wajah (Minus One)



6. Langit Terluka



7. Ketika Aku Mulai



8. Berjalan Diam Diam



9. Kembara Lintas Panjang



0 Comments:

Posting Komentar